klik untuk ngasih makan hamsterku ya :)
Sabtu, 18 Mei 2013
Sabtu, 02 Maret 2013
:: Dialog Menjelang Pernikahan ::
:: Dialog Menjelang Pernikahan ::
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi
Wabarakaatuh...
Bidadari: ehm..
Bidadari: akhy yang baik...
Arjuna: ya ukhti
Bidadari: ehm..
Bidadari: jadi gini akhy...
Arjuna: *udah deg-deg an*
Bidadari: begini akhy yang baik
hati..
Arjuna: mmmh ya ukh
Bidadari: ana hanya ingin
bertanya..
Bidadari: mmm
Bidadari: begini akhy...
Arjuna: silahkan taya ajah
jangan ragu [mode tegas ON]
Arjuna: ada apa ya ukh?
*pura-pura ga ngerti*
Bidadari: apakah antum ingin
menikah? << pinter nanyanya, pasti jawabnya ingin.. kalo ditanya siap atau ga, jawabannya bisa jadi
engga >>
Arjuna: bukan ingin ukh, tapi
udah ada niat, karena nikah kan salah satu ibadah...
Bidadari: Alhamdulillaah...
Arjuna: emangnya kenapa ukh??
*pura2 ga ngerti lagi*
Bidadari: berarti antum masih
normal *pura2 mengalihkan perhatian*
Arjuna: Insya Allaah saya normal
Bidadari: akhy... sebetulnya ana
sudah lama menaruh perhatian kepada antum *pura2 malu*, antum ikhwan
yang baik, sholeh, sabar dan sederhana.. *ngadep ke tembok, muka merah*
Bidadari: ana tau, ini tidak
biasa... [mode serius ON]
Arjuna: apanya yang tidak biasa
ukh? *pura2 gak ngeh*
Bidadari: tetapi, ini adalah
pilihan, ana tidak ingin menyimpan perasaan ini terlalu lama
[mode OON, ga peduli reaksi lawan]
Bidadari: akhy yang baik...
[mode mengheningkan cipta ON]
Arjuna: iya ukh.. *mulai ga
sabar*
Bidadari: bersediakah antum
membetulkan genteng bocor di rumah ana? [mode salah ngomong ON] *grogi
badai*
Arjuna: *mengernyitkan dahi*
Bidadari: akhy...
Arjuna: ya ukh...
Bidadari: maukah antum menemui
orang tua ana?
Arjuna: kenapa emang? Lagi sakit
kah? *pura2 bego sebego-begonya*
Bidadari: untuk melamar ana
menjadi istri antum.. [mode plong ON]
Arjuna: Masya Allaah... [mode
kaget ON] ...nggg...nggg... ngga salah ukh?
Bidadari: Insya Allaah ngga
salah akhy.. [mode sangat yakin ON], ana sudah istikharah,
dan ana yakin dengan
pilihan ini [lagi2 mode sangat yakin ON]
Arjuna: ukhti yang baik *agak
jaim ngomongnya*... Subhanallaah, ana sungguh kaget dan tidak menyangka
sama sekali sebelumnya...
Bidadari: *menanti sambil
harap-harap cemas*
Arjuna: [ mode jaim ON]
Bidadari: *deg-deg an , serasa
mau pingsan menunggu jawaban*
Arjuna: sungguh suatu kehormatan
bagi ana mendengar ungkapan isi hati anti... layaknya Khadijah yang meminang sang Nabi, namun.. ana bukanlah sang Nabi... jauh bumi dari langit, bahkan hanya sekedar
menyerupai pun tidak... [mode mengulur-ulur waktu
ON]
Arjuna: ukhti yang baik...
Bidadari: *semakin deg-deg an
gak karuan*
Arjuna: sebelumnya ana ingin
bertanya..
Bidadari: Silahkan akhy.. *pasang wajah pucat pasi*
Arjuna: seberapa jauh anti
mengenal ana? [mode penuh kharisma ON], mungkin nampak
dari luar ana terlihat meyakinkan, tapi...
Bidadari: ana sudah yakin akhy... ana sudah mendapatkan
informasinya dari orang-orang dekat antum {mode meyakinkan ON],
dan ana sudah tanyakan pada Sang
Pemilik Hati...
{mode yakin, sangat, sangat
yakin ON]
Arjuna: tapi perlu anti tahu
bahwa begitu banyak kekurangan ana,, masa lalu ana
begitu hitam pekat..
Bidadari: ana yakin, antum akan
terus memperbaiki diri antum menjadi lebih baik lagi dari hari ke hari [mode memotivasi ON]
Arjuna: kalo anti tau, mungkin
anti akan mencibir dan untuk sekedar menoleh pun enggan.
Arjuna: [mode merasa hina ON]
Arjuna: namun,,
Arjuna: jika
Arjuna: memang
Arjuna: anti yakin...
Bidadari: bukankah muslim yang
baik bukanlah yang tidak pernah salah, tetapi yang menyadari kesalahannya, dan berusaha memperbaikinya, dan
berjanji untuk tidak mengulanginya??
*ngarep banget*
Bidadari: jika antum merasa
sedih,ana yang akan menghilangkan kesedihan itu,
demikian sebaliknya [mode merayu ON]
Arjuna: Subhanallaah ukh,
sungguh... *mata berkaca-kaca*
Arjuna: sungguh anti bukan
(sekedar) bidadari...
Bidadari: jika antum merasa lemah, ana yang akan menguatkan
antum, demikian sebaliknya.. [mode
bersahabat ON]
Bidadari: jadi, mari kita hadapi
semuanya, bersama-sama... bukankah berdua pasti akan jauh lebih baik daripada sendiri??
*pasang wajah meyakinkan dan penuh harapan*
bagaimana akhy?
Arjuna: ukhti yang baik..
Bidadari: antum bersedia kan??
[mode optimis dan meyakinkan ON]
Arjuna: ikhwan yang normal tentu
tidak akan mempertimbangkan lagi kesediaannya..
Bidadari: kan antum ikhwan normal, tadi sih jawabnya
gitu *mulai menggoda*
Arjuna: ya itulah ukh, karena
ana ikhwan yang normal, rasanya tidak ada yang perlu
lagi dipikirkan
Bidadari: jadi, kapan antum akan
menemui orang tua ana? *bener2 udah ga sabar*
Arjuna: sabar dong ukh..
*ngomong dalam hati*
Arjuna: hanya ada satu masalah
dalam diri ana..
Arjuna: begini ukh,,
Arjuna: ana tadi kan menyebutkan
hanya ada satu masalah..
Arjuna: semua ikhwan, menurut
ana mungkin permasalahannya sama (setidaknya untuk kaum grassroot sepeti ana)
Arjuna: tabungan ana belum cukup
ukh... *sambil ngelus dada*
Bidadari: ngga apa2 akhy, akad dulu aja, dananya ngga
besar [ mode ngasih solusi ON]
Arjuna: pernikahan kan sekali
seumur hidup ukh... dan tentu pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati, namun menyatukan dua keluarga juga.
Arjuna: kalo kedua keluarga
menyetujui sih Alhamdulillaah..tapi kalo ingin rame2 pesta walimah gimana ukh?
Bidadari: engga apa-apa akhy.. rame2nya nanti aja, yang
penting pacarannya dihalalkan dulu.. kan
nanti bisa ngurus2 walimahannya bareng2 [masih mode ngasih solusi dan ngarep ON]
Arjuna: bagaimana dengan jarak
yang “memisahkan” kita ukh? *pasang wajah gelisah*
Bidadari: jarak bukan kendala
akhy.. kalo udah nikah terus masih berjauhan juga
ga apa-apa, kan pacaran jarak jauh *pasang
wajah yakin bisa LDR*
Arjuna: kalo begitu...
Arjuna: karena anti begitu yakin
dan ana pun termotivasi dengan keyakinan anti, Bismillaah.. kita menikah
Bidadari: *menghela nafas*Alhamdulillaah.....
hmm akhir yang bahagia ya :)
doaku untukmu siapapun arjunaku dan dimanapun dirimu berada semoga selalu diberikan kesehatan, dan diberikan kemudahan rejeki. Persiapkan dirimu dan mantapkan hatimu untuk menemuiku suatu saat nanti... aku disini juga sedang berjuang, semoga kita dipertemukan di waktu yang tepat... aamiin
Langganan:
Postingan (Atom)